Kamis, 14 Januari 2016

Kopdar Punya Cerita

Dear Rindu,

Ini Hari kedua dimana kami terpaksa "menjauh". Opsi yang pasti bakalan berat buat Bapak mu jalanin. Ini juga lah salah satu alasan kenapa akhirnya Bapak memberanikan diri untuk menulis di Blog, karena kangen sama Ibu mu dan tidak tahu dengan siapa harus bercerita.

Bapak masih ingat saat pertama kali bertemu dengan Ibu mu, saat itu sedang ada acara KopDar di salah satu komunitas otomotif yang kami ikutin.
Sebelum di acara itu, kami hanya saling lempar candaan di group Wh***App. Ibu mu yang notabene nya memang dari dulu anak club, tidak sulit untuk cepat akrab dengan anggota lama. Ibu mu suka candain Bapak dengan sebutan di salah satu film yang dulu dizaman kami sangat booming, Dan bisa di bilang film itu adalah film yang membangkitkan kembali gairah perfilman di negara kita.

Sebelum Bapak lanjutin ceritanya, hari ini Jakarta sedang di terror teroris, terjadi pengeboman dan baku tembak dengan aparat keamanan. Lokasinya diSarinah jalan Thamrin Jakarta Pusat, tidak jauh dari kantor Ibu mu. Sempat pengen jemput Ibu mu, tapi emang dasarnya "gahar", dia menolak halus tawaran Bapak. Dan barusan Ibu mu mengabari kalau sekarang lagi di salah satu mall dan mau nge gym. Ibumu emang selalu pengen sehat. Dan itu yang buat Bapak tambah cinta sama dia.

Balik ke acara KopDar, saat itu acaranya di salah satu Resto di sekitaran BSD. Cerita nya bapak datang sedikit terlambat, dan tanpa sadar tidak memperhatikan Ibu mu. Secara posisi duduk yang bersebelahan dengan salah satu anggota club, jadi bapak pikir itu adalah pacarnya.
Perkenalan dengan Ibu mu pun aneh bin ajaib, saat sedang memilih menu makan, Ibu mu memgeluarkan keyword nya, "Jadi Beda 3 bulan purnama dengan disini". Otomatis, bapak mu ini langsung tahu kalau itu wanita yang selalu becanda di group...Hahahahaha...
Dan kemudian kami langsung akrab, posisi duduk pun berubah, awalnya jauhan, sekarang mendadak bersebelahan.. Suasana jadi riuh karena anak-anak club juga mulai "ngecengin" kami berdua. Obrolan dari kerjaan sampai punya planning trip untuk tahun 2016. Ngomongin masalah trip, Ibu mu bisa di bilang pengila trip, Dan karena bujukan dia juga lah, akhirnya trip yang semula bapak rencana kan untuk mendaki Rinjani akhirnya jadi ke Flores.
Ternyata waktu juga yang akhirnya memisahkan obrolan kami, dan tanpa kami sadari ini adalah awal dari perjalanan panjang dan berliku yang akan kami hadapi berdua. Perjalanan yang akan menguji seberapa besar rasa yang kami miliki, perjalanan yang akan mengajarkan kami arti cinta.

Hai Rindu

Dear Rindu,

Akhirnya Bapak mencoba memberanikan diri untuk menulis di blog. Sama halnya yang di lakukan oleh Ibu mu, yang telah lama sekali menulis di Blog.

Pastinya kamu bertanya-tanya, kenapa Bapak harus ikut-ikutan menulis di Blog? Bukan maksud karena ikut-ikutan, tapi karena saat ini Bapak sama Ibu mu dalam tahap untuk saling "menjauh" dulu. Keadaan yang memaksa kami untuk mengambil opsi ini.

Pertanyaan baru lagi muncul di pikiran mu ya, nak?
Cerita Orang tua mu ini memang aneh, tapi akan Bapak ceritakan semuanya...